Space and Border
..:: Selamat Datang Di 1001 Episode Of Lifes ::..
Assalamualaikum Wr. Wb.
MSP® Calendar
Gadis Kecil Dalam Bus
Tepat jam 12.00.siang itu begitu panas. Rasanya matahari tepat berada di ubun2.seorang satpam membukakan pintu untukku dan mengucapkan terimakasih. hhmm satpam di bank Danamon buncit itu memang ramah. hampir setiap 2 hari sekali aku berjumpa dengannya. itu karena pekerjaanku sebagai kasir yang harus bertanggungjawab dengan keuangan. selesai sudah tugasku hari itu.Badan rasanya capek banget.ingin segera sampai ke tempat dimana aku tinggal dan mendaratkan badanku ke pulau kapuk.dan lalu bermimpi indah.Segera kulambaikan tanganku untuk menyetop bus 75 jurusan pasar minggu-blok m yang akan mengantarkanku ke mangga besar, tempat dimana aku tinggal.Bus berhenti di depanku dan setengah meloncat akupun naik.Kuliat bangku no 2 dari belakang hanya diduduki seorang gadis kecil dan itulah satu2nya yang masih kosong. Langsung saja ku mendaratkan pantatku disitu.Bus melaju kembali dengan perlahan sambil masih terus mencari penumpang. Gadis kecil itu memakai jilbab warna biru, kaos lengan panjang dan celana jeans. Dia menutupi sebagian mukanya dengan ujung jilbabnya.Sepuluh menit duduk bersama gadis kecil itu sempat kulihat dia begitu gelisah.Sesekali menatap keluar jendela melihat suasana di luar sana.Sesekali gadis itu melihat ke arahku dan menatap wajahku dengan mata yang sendu.Aku merasa heran,dalam hati sempat aku jadi tidak PD bertanya2 dalam hati,apa ada yang salah di wajahku ya?.Tapi ku berusaha cuek saja.Sampai akhirnya gadis kecil itupun membuyarkan lamunanku dengan suaranya yang sedikit serak menahan tangis."kakak turun dimana?".Tergagap aku menjawab "oh,aku turun di mangga besar,ada apa ?"gadis kecil itu menjawab "gak apa2 kok."dia diam dan kembali melihat keluar jendela.beberapa saat kemudian dia melontarkan pertanyaan lagi,yang terdengar agak aneh buatku."kalau kita melakukan hubungan sex sebelum menikah itu dosa ya kak?"airmatanya mengalir.Aku semakin bingung,kenapa ada gadis kecil seperti dia yang ku pikir mungkin baru SMP menanyakan hal seperti itu?.Mungkinkah dia sedang mengalami masalah yang berat?."Kalau itu dilakukan sebelum menikah akan menjadi dosa,tapi kalau dilakukan setelah menikah akan menjadi pahala".jawabku kemudian.Kulihat airmatanya semakin deras mengalir."boleh kakak tau kenapa kamu menanyakan hal itu?"selidikku.Diapun menceritakan apa yang telah dialaminya tanpa rasa sungkan,sepertinya dia mudah percaya pada orang.bahkan yang baru 10 menit ia tenmui."aku telah melakukannya dengan pacarku,dan sekarang dia menjauhiku".Deg rasanya jantungku.anak seusia dia sudah terjerumus dalam kehidupan bebas."apa orangtua kamu mengetahuinya?".tanyaku."ya dan mama papaku tidak setuju aku pacaran apalagi menikah dengannya,mamaku malah menjodohkanku dengan anak rekan kerjanya"aku tak menyangka gadis seusia dia telah mengalami masalah yang berat."kamu usia berapa sekarang bukannya harusnya km masih sekolah?""ya kak aku kelas dua SMP,umurku 13 tahun, tapi setelah teman2ku tau tentang ini semua mereka semua menjauhiku dan tak mau lagi berteman denganku,aku bingung harus curhat sama siapa,mama juga sibuk kerja dan jarang dirumah"hmm sepertinya dia termasuk anak yang kurang perhatian orangtua."lalu kamu mau tidak seandainya menikah dengan cowok pilihan mama kamu?"tanyaku."aku gak tau kak, aku sendiri masih mengharapkan pacarku mau bertanggungjawab,kalau aku dengan cowok pilihan mama haruskah aku cerita tentang semua ini kak?"wah ditanya seperti itu aku jadi ikut berpikir,bagaimana baiknya."apa kamu hamil dengan pacarmu itu?"."setahuku sih gak kak sampai saat ini"."Kalau kamu mau menikah dengan cowok pilihan mama kamu,sebaiknya kamu jujur saja pada cowok itu,kalau cowok itu sayang kamu pasti dia mau menerima kamu apa adanya,tapi klo dia malah meninggalkanmu setelah tau berarti dia juga tidak benar2 sayang kamu.diluar dari semua itu kejujuran tetaplah lebih baik walaupun menyakitkan"."tapi bagaimana dengan sekolah kamu?tidakkah kamu ingin sekolah tinggi demi masa depanmu yang masih panjang?""untuk sekolahpun aku sudah gak bisa konsentrasi lagi kak".jawabnya."kakak cuma pesan untuk lain kali lebih hati2 kalau dekat dengan cowok""iya kak,aku mengerti,trimakasih ya kak udah mau dengerin curhat aku""terus kamu tadi dari mana?""tadi aku ketempat cowok aku,dia benar2 menolak untuk menikahiku kak,aku merasa di dunia ini tak ada lagi yang sayang padaku"air mata itu belum juga berhenti mengalir."baiklah karena sudah sampai mangga besar kakak turun dulu ya,kalau kamu mau kamu bisa main ke tempatku,itu rumah yang bercat putih disamping warteg"."iya kak trimakasih."dan bus berhenti di mangga besar aku meloncat turun.Satu lagi pelajaran tentang cinta ku dapat.Bahwa sebagai cewek kita harus pandai menjaga diri.jangan sampai terseret kehidupan sex bebas atas nama cinta.Satu tanda tanya masih sempat terlintas dibenakku.siapa nama gadis kecil itu,bahkan aku tidak sempat berkenalan dengannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
(: Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda :)